Coding PHP

Belajar PHP Dasar Untuk Pemula : Perkenalan (Bagian 1)

PHP adalah bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan saat ini. Bagi Anda yang ingin belajar PHP dasar, Anda menemukan artikel yang tepat. Karena pembahasannya cukup banyak, artikel belajar PHP dasar akan kami bagi menjadi beberapa seri.

Untuk mulai belajar PHP, hal pertama yang perlu kita pahami adalah definisinya. Oleh karena itu, pada bagian 1 ini kami akan mengulas tentang apa itu PHP hingga cara membuat file php sederhana.

Apa itu PHP?

PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor , yaitu bahasa pemrograman yang dirancang khusus untuk aplikasi dan pengembangan situs web.

Bahasa pemrograman PHP memungkinkan kita untuk mengelola data yang terhubung dengan database, menjadikan situs web lebih dinamis, serta menjalankan fungsi-fungsi tertentu yang kita perlukan pada aplikasi. Pemrograman PHP tidak hanya terbatas pada menampilkan informasi, seperti sebelum bahasa PHP dikembangkan.

Sejarah PHP

Mulanya, PHP dikembangkan pada tahun 1994 dan rilis perdana pada 8 Juni 1995 oleh pengembang berketurunan Denmark-Kanada, Rasmus Lerdorf. Awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal).

Pada saat itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa kumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data berbentuk dari web. Selanjutnya Rasmus merilis source code tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI.

Dengan sifatnya yang open source, minat para pengembang untuk berkontribusi dalam pengembangan PHP semakin meningkat.

Pada tahun 1995, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada bulan Juni 1995, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessor.

Hingga artikel ini diterbitkan, versi terbaru dan stabil dari bahasa pemograman PHP adalah versi 8.3.

Cara Kerja PHP

Ada 3 tahapan yang dilakukan PHP untuk mengeksekusi perintahnya. Berikut tahapannya.

  1. Klien (browser web) mengirimkan permintaan HTTP ke server web, misalnya index.php.
  2. PHP yang berada di web server akan memproses kode PHP untuk menghasilkan file HTML.
  3. Server web akan mengirim file HTML kembali ke klien.

Belajar PHP dasar untuk pemula

Ada beberapa hal yang perlu kita siapkan untuk mulai belajar PHP. Berikut di antaranya:

1. Komputer atau Laptop

Tentunya hal pertama yang harus Anda siapkan adalah komputer atau laptop sebagai perangkat utama. Semua sistem operasi bisa digunakan untuk belajar PHP dasar.

2. Server web

Web server adalah perangkat lunak server yang digunakan untuk melayani permintaan pengguna dengan cara menerima, memproses, dan menampilkan data melalui browser sesuai dengan permintaan yang dikirimkan ke server.

Ada beberapa web server lokal yang dapat diinstall di Komputer, seperti XAMPP, WAMPP atau EasyPHP. Dari semua web server lokal yang kami sebutkan, XAMPP menjadi salah satu yang paling populer. Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang XAMPP di artikel berikut .

Sedangkan panduan untuk install XAMPP hingga cara menjalankan script php di localhost, bisa Anda pelajari pada artikel berikut .

3. Pemahaman mengenai HTML dan CSS

Karena pengolahan data php ini nanti akan muncul menjadi file HTML, maka perlu belajar terlebih dahulu apa itu html dan css dan bagaimana cara pengoperasianya.

4. Editor Teks

Bahasa pemrograman pada dasarnya merupakan kumpulan tulisan atau skrip yang membentuk serangkaian perintah untuk menjalankan suatu fungsi atau proses tertentu. Oleh karena itu, untuk memulai penulisan kode skrip, kita memerlukan editor teks.

Text editor yang dapat digunakan secara langsung termasuk Notepad (untuk pengguna Windows). Alternatifnya, kita juga dapat menggunakan aplikasi text editor yang lebih canggih sesuai kebutuhan pemrograman (pembuatan kode). Beberapa contoh editor teks canggih antara lain Notepad++, Sublime, Visual Studio Code, Atom, dan lain sebagainya.

5. Peramban

Cara mengakses website adalah dengan memanggil domain atau IP webserver dimana website itu berada. Pemanggilan ini dilakukan melalui browser, sehingga kita perlu browser untuk melihat website php yang telah kita buat. Contoh browser seperti Chrome, Firefox, Microsoft Edge, Opera, DLL.

Cara membuat file PHP sederhana

Membuat file php sangatlah mudah. Kita hanya perlu membuka editor teks dan menulis script php sederhana lalu menyimpannya dengan .php. Contohnya Anda membuat file dengan nama index.php.

Cara membuat file PHP

File ini disimpan pada direktori atau folder root web server lokal Anda. Jika Anda menggunakan XAMPP, simpanlah file index.php pada htdocs yang merupakan direktori root defaultnya.

Script PHP dasar pertama yang akan kita buat adalah Hello World. File ini berisi script untuk menampilkan kata Hello World saja ketika ditampilkan di browser.

Script PHP dimulai dengan <?php dan diakhiri dengan ?> . Contohnya sebagai berikut:

<?php 
  echo "Hello World";
?>
Membuat Script Hello World untuk belajar php dasar

Lalu ketika diakses akan muncul seperti tampilan berikut :

Hasil akses file php yang dibuat

 

==========================================###==========================================

 

Belajar PHP Dasar Bagian 2: Cara Menampilkan Teks di PHP

Pada belajar PHP dasar bagian pertama , kita telah belajar tentang apa itu PHP beserta cara membuat script php sederhana. Di artikel ini, kita akan belajar bagaimana cara menampilkan teks dengan script PHP.

Pentingnya belajar cara menampilkan teks pada PHP

Mempelajari dasar-dasar PHP, termasuk cara menampilkan teks adalah langkah yang penting dalam membangun fondasi pemrograman yang kuat. Seperti yang kita ketahui bersama, menampilkan teks pada PHP tidak hanya dilakukan dengan cara mengetik tulisan dalam tag PHP, namun perlu perintah khusus untuk menampilkan teks agar dapat ditampilkan.

Dengan mempelajari cara menampilkan teks dalam PHP, Anda belajar bukan hanya tentang memahami sintaksis dasar, tetapi juga tentang membangun keterampilan penting dalam pengembangan aplikasi secara keseluruhan.

Bila Anda telah menguasai dasar-dasar menampilkan teks pada PHP, kedepan Anda akan lebih mudah dalam mengkombinasikan script PHP, HTML hingga Javascript pada aplikasi yang dibuat.

Cara menampilkan teks pada PHP

Menampilkan teks pada PHP dapat dilakukan melalui 3 fungsi yaitu fungsi echo(), fungsi print(), dan fungsi printf(). Lalu, apa perbedaan pada ketiga fungsi tersebut dan apa saja kegunaannya?

Fungsi echo()

Fungsi echo() digunakan untuk menampilkan teks ke layar. Selain itu, fungsi ini dapat digunakan dengan atau tanpa tanda kurung. Fungsi ini hanya bertugas mencetak teks yang ada di dalamnya. Jika teks disimpan sebagai variabel, fungsi ini tidak akan mengembalikan nilai apa pun, dan tidak akan muncul pesan error.

Berikut adalah contoh penggunaan fungsi echo() :

<?php
echo "<h1> Mari Belajar PHP dengan Rumahweb</h1>";
echo("Hello world!!...<br>");
echo "Ini adalah contoh tulisan<br>";
echo "Ini ", "contoh ", "teks ", "yang ", "terpisah.";
?>

Ketika diakses maka akan muncul tampilan berikut:

Menampilkan teks dengan fungsi echo - belajar php dasar bagian 2

Fungsi print()

Fungsi print() dan echo() memiliki kesamaan, yaitu keduanya digunakan untuk menampilkan teks ke layar. Fungsi kedua ini juga dapat digunakan dengan atau tanpa tanda kurung. Namun, terdapat perbedaan antara kedua fungsi tersebut yaitu jumlah karakter dan nilai kembalian.

echo() dapat digunakan untuk menampilkan lebih dari satu parameter, sedangkan print() hanya dapat digunakan untuk menampilkan satu parameter. Berikut adalah contoh script yang menggunakan fungsi print() :

<?php
print "<h2>Ini adalah contoh mencetak Teks</h2>";
print "Contoh mencetak teks 1<br>";
print ("Contoh mencetak teks 2");
?>

Ketika diakses akan muncul seperti ini :

Menampilkan teks dengan fungsi print

Apabila memiliki lebih dari satu parameter, maka akan muncul error seperti ini :

<?php
print ("Contoh mencetak teks 2","contoh mencetak teks 3");
?>

Fungsi printf()

Fungsi print() dan printf() dalam PHP sama-sama digunakan untuk menampilkan data ke layar, tetapi memiliki beberapa perbedaan seperti format, placeholder hingga nilai kembalian.

Jika fungsi print() hanya untuk output dasar dan tidak menawarkan opsi pemformatan, maka printf() memiliki fungsi yang lebih kuat dan memungkinkan Anda untuk memformat output menggunakan spesifikasi format.

Apabila kita menggunakan echo(), pencetakan teks dan variabel biasanya akan berbentuk seperti berikut :

<?php 
	$teks = "belajar php";
	echo "kegiatan hari ini adalah" . $teks;
?>

Jika script tersebut dibuat dengan fungsi printf(), maka akan berubah menjadi seperti berikut :

<?php
	$teks = "belajar php";
	printf("kegiatan hari ini adalah %s", $teks);
?>

Simbol %s adalah sebuah placeholder untuk teks (string). Beberapa simbol yang dapat digunakan diantaranya :

  • %s = teks berformat string
  • %d = teks bilangan desimal (integer)
  • %f = teks bilangan pecahan (float)
  • %b = teks boolean (bilangan biner)
  • %c = karakter berdasarkan nilai ASCII

Contoh penggunaan simbol :

<?php 
	$var1=123456789;
	$var2=-123456789;
	$var3=50; //untuk ascii, ascii 50 adalah 2;
	
	printf("%%s = s% <br>", $var1); //berubah menjadi string
	printf("%%d = d% <br>", $var1); //berubah jadi bilangan desimal
	printf("%%d = d% <br>", $var2); //berubah jadi bilangan desimal
	printf("%%f = f% <br>", $var1); //berubah menjadi bilangan pecahan
	printf("%%b = b% <br>", $var1); //berubah menjadi boolean (bilangan biner)
	printf("%%c = c% <br>", $var3); //merubah ascii menjadi teks
?>

Hasil :

Contoh menampilkan teks dengan fungsi printf sesuai formatnya.

Menggabungkan beberapa teks dalam PHP

Seperti yang kita ketahui dan sudah dicontohkan di atas, bahwa pada fungsi echo bisa menampilkan satu atau lebih variabel teks dalam satu perintah, dengan dipisahkan oleh koma (,), Contoh :

echo "ini ","adalah ","teks "," terpisah.";

Selain itu kita juga bisa menggunakan titik sebagai pemisah format variabel yang akan dimasukkan. Contoh :

$teks = "teks terpisah.";
echo "ini "."adalah ".$teks;

selain itu echo juga dapat digunakan untuk perhitungan matematika, sehingga untuk menggabungkan keduanya perlu batas khusus, contoh :

<?php
	echo "1" + "1"; // hasilnya akan menjadi 2
	echo "2" - "1"; //hasilnya akan menjadi 1
	echo "2" * "2"; //hasilnya akan menjadi 4
	echo "2" / "2"; //hasilnya akan menjadi 1
	echo "1" . "1"; //hasilnya akan menjadi 11
?>

Kesimpulan

Dari tiga cara teks yang ditampilkan di atas, yang paling sering digunakan adalah echo karena fungsinya yang lebih handal dan dapat digunakan dalam segala kondisi serta dapat digunakan untuk penghitungan matematika.

Selain itu, printf terkadang digunakan untuk lebih memudahkan penempatan format teks dari sebuah variabel, tanpa harus parsing(penyesuaian format) terlebih dahulu.

Demikian pembahasan kami tentang belajar php dasar bagian ke 2, yaitu cara menampilkan teks pada PHP.